Sudah menjadi kebiasaan, ketika kita membaca maka banyak dari kita yang akan memulainya dari atas ke bawah dan tak sedikit pula yang membaca dari arah kiri ke kanan, kebiasaan tersebut adalah sebuah Hirarki yang akan terus terjadi dan sulit untuk di ubah.
Sama halnya dengan desain, hirarki visual berfungsi untuk memandu mata audiens ketika membaca dan membedakan informasi dari sebuah visual. Dengan demikian, desainer akan dihadapkan kepada penyusunan sebuah elemen, untuk memfokuskan mata audiens ketika berkomunikasi.
Hirarki visual menjadi susunan elemen penting dalam sebuah desain grafis.
Hirarki visual dianggap penting karena kerangka kerja responsive memaksa desainer untuk berpikir tentang banyak halaman yang berbeda sekaligus. Biasanya, hirarki visual menitik beratkan pada sejumlah aspek seperti posisi tulisan, urutan, ukuran, dan warna. Hirarki tipografi misalnya.
Tanpa disadari, kita sering kali menjumpai hirarki visual berupa hirarki tipografi. Salah satunya pada headline, subheadline, dan body copy sebuah koran. Inilah contoh klasik dari tiga level pendekatan hirarki tipografi yang kerap digunakan sampai saat ini. Lalu, bagaimana cara menerapkan tiga level hirarki tipografis untuk mengefektifkan sebuah desain?
#LevelSatu
Secara umum, pada level satu lebih kepada pemberian informasi utama. Dimana elemen tipografi yang dibuat harus menampilkan informasi penting, agar audiens lebih mudah menemukan pesan/informasi utama yang disampaikan oleh desainer.
#LevelDua
Selanjutnya, pada level dua desainer akan menyusun desain yang menjadi bagian atau group yang berhubungan dengan informasi secara kesatuan. Pada level ini, elemen desain tidak terlalu menonjol hanya saja dapat mengarahkan kepada audiens bahwa bagian ini berbeda dengan bagian sebelumnya. Serta, memudahkan audiens untuk bernavigasi dengan mudah.
#LevelTiga
Setelah level satu dan dua terpenuhi, maka yang terakhir ialah level tiga. Pada level ini menerapkan tata letak teks inti dari desain. Disinilah copywriting hidup, dimana teks bisa berupa panjang atau pendek, artikel atau catatan kecil, hingga deskripsi singkat. Namun, kosentrasi utama pada level ini ialah desain dan tulisan mudah dibaca, karena ukuran font akan lebih kecil dibanding ukuran sebelumnya.
Okee sobat creator, itu tadi penjelasan singkat mengenai tiga level hirarki visual berupa hirarki tipografi. Penyesuaian elemen ini penting loh, jangan sampai salah penempatan ya. Sebab, sedikit saja salah penempatan, maka persepsi yang ditimbulkan pun berbeda. Selamat mencoba. Simak juga artikel lainnya ya..