![](https://lombadesain.id/wp-content/uploads/2020/11/WhatsApp-Image-2020-11-12-at-18.42.29-1024x854.jpeg)
Hallo sobat creator, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teks adalah bagian dari desain grafis yang sangat penting. Oleh karenanya, untuk menguasai desain grafis yuk pelajari tipografi, sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang huruf cetak.
Sudah tau belum ??
Dalam desain grafis, Tipografi didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak loh. Maka dari itu, “menyusun” meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat, adalah hal yang perlu dilakukan untuk memperoleh suatu efek tampilan yang dikehendaki.
Perkembangan tipografi banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta teknik pembuatan. Karakter tipografi yang ditimbulkan dari bentuk hurufnya bisa dipersespsikan berbeda. Pemilihan hurufnya pun tidak semudah yang dibayangkan, jumlah hurufnya mencapai ribuan bahkan jutaan. Sehingga, desainer harus cermat dalam memilih tipografi yang tepat untuk karyanya.
Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja bisa berarti suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek atau gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra atau kesan secara visual. Hal ini dikarenakan terdapat nilai fungsional dan nilai estetika dalam suatu huruf, maka dari itu pemilihan jenis huruf disesuaikan dengan citra yang ingin diungkapkan.
![](https://lombadesain.id/wp-content/uploads/2020/10/imgonline-com-ua-compressed-4tt9j34k4qVcZ7y0-scaled.jpg)
Tipografi adalah Alat Komunikasi
Lozlo Moholy
Lozlo Moholy dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual mengatakan bahwa, tipografi adalah alat komunikasi. Oleh karena itu, tipografi harus bisa berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat, jelas (clarity), dan terbaca (legibility). Eksekusi terhadap desain tipografi dalam rancang grafis pada aspek legibility akan mencapai hasil yang baik, apabila melalui proses investigasi terhadap makna naskah, alasan-alasan kenapa naskah harus dibaca, serta siapa yang membacanya.
Dengan demikian, desain grafis tidak bisa lepas dari tipografi sebagai unsur pendukungnya.
Sebab, teks adalah salah satu elemen grafis selain gambar, maka desainer dapat mengolah teks agar dapat berfungsi sebagai gambar dan sebaliknya gambar dapat difungsikan sebagai pengganti karakter maupun penggalan kata. Menggabungkan teks dan gambar adalah salah satu teknik sehingga keduanya menjadi suatu kesatuan image yang mampu menyampaikan informasi.
Selain itu pemilihan jenis huruf sering kali menentukan karakter atau mewakili konsep dari apa yang sudah ditulisnya. Misalnya, pada desain cover buku, desain kemasa, juga penggunaan dalam Movie Tittle. Oleh karena itu, seorang desainer dituntut untuk memahami content dari kemasan yang akan dibuatnya.