Keberadaan logo merupakan hal utama yang menjadi titik fokus seseorang untuk menggambarkan kualitas suatu brand. Logo ialah sebuah gambar, tulisan, sketsa yang dapat merepresentasikan suatu brand kepada bentuk identitas visual dengan sejumlah kriteria khusus, seperti bentuk, filosofi, dan makna. Pembuatan logo yang baik sudah menjadi keharusan agar suatu brand tersebut mudah dikenali dan diingat oleh khalayak.
Membuat Logo Tidak Mudah
Menyusun konsep dalam pembuatan sebuah logo tidakklah mudah. Perlu adanya riset filosofi dan makna yang jelas. Logo yang baik ialah logo yang menarik dan mudah diingat serta memberikan image positif untuk suatu produk juga perusahaan. Oleh karenanya, sebelum membuat sebuah logo penting bagi seorang desainer untuk menentukan jenis logo manakah yang menarik, sederhana, dan mudah diingat oleh konsumen atau khalayak.
Baca Juga : Ini loh, Alur Pembuatan Logo yang Wajib Kamu Tau!
Berdasarkan penjelasan di atas, inilah tiga jenis logo yang sering digunakan oleh para desainer. Di samping itu, tampilan jenis logo ini membantu masyarakat untuk mengingat suatu brand beserta nama perusahaannya. Jenis logo tersebut diantaranya, Wordmarks Logo, Monogram Logo, dan Combination Mark.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
Wordmark Logo
Jenis logo yang paling sederhana ialah Wordmark Logo. Jenis logo yang satu ini identik dengan logo berbasis font dan logo akan difokuskan pada nama perusahaan atau organisasi saja. Nama perusahaan yang ringkas, akan terlihat cocok apabila menggunakan jenis logo wordmarks.
Jenis logo wordmark merupakan pilihan terbaik untuk startup. Terlebih dengan perpaduan teknik fotografi dan warna yang kuat, masyarakat dapat dengan mudah mengingat nama perusahaan tersebut. Contoh perusahaan yang menggunakan jenis logo wordmark yakni Disney, Coca-Cola, Google, Grab, Canon dan Pinterest.
Cek disini untuk Lomba Desain Logo Terbaru
Monogram Logo
Monogram logo merupakan jenis logo berbasis font yang terdiri dari beberapa huruf yang menggambarkan inisial dari nama suatu perusahaan atau organisasi. Jika menerapkan jenis logo ini, desainer perlu memperhatikan jenis font yang digunakan. Sebab, esensi dari jenis logo monogram yakni memberi kesan kesederhanaan.
Jenis logo monogram cocok digunakan untuk nama perusahaan yang sulit diucapkan. Dengan memberikan inisial nama perusahaan dapat memudahkan masyarakat untuk mengingat logo tersebut di pasar global. Contoh perusahaan yang menggunakan jenis logo monogram ialah Cable News Network (CNN), Electronic Arts (EA), serta Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).
Combination Mark
Suatu logo yang terbentuk dari penggabungan antara logotype dan logomark. Teks atau gambar tersebut dipadupadankan untuk menciptakan pesan tentang perusahaan tersebut. Perpaduan yang menarik dapat dengan mudah diingat oleh masyarakat.
Jenis logo ini dapat memudahkan masyarakat mengenal suatu brand baru atau brand yang kurang terkenal. Contoh brand yang menggunakan jenis logo combination mark ialah Pizza Hut, Xbox, dan McDonald’s.
Nah sobat creator, itulah ulasan tiga jenis logo yang sering digunakan. Kalau kalian, jenis logo mana kah yang pernah dibuat ? Tulis jawaban kalian di kolom komentar ya. Jangan lupa bagikan #agaroranglebihtau. Semoga bermanfaat