![](https://lombadesain.id/wp-content/uploads/2020/09/kaboompics_Top-view-of-writers-workplace-laptop-and-mobile-phone-with-glass-of-whiskey-scaled.jpg)
Graphic designer atau desainer grafis dapat di artikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dalam merancang dan membuat sebuah karya seni visual yang di gunakan untuk menyampaikan sebuah pesan tertentu.
Jalan seseorang menjadi Graphic designer memang sangatlah panjang, tapi perjalanan panjang tersebut tidak akan terjadi bila tidak mengambil langkah awal yang sederhana, yaitu mencoba.
Sebagai Desainer pemula kadang kita kebingungan aplikasi apa yang harus di pakai untuk mempelajari desain grafis, tentunya aplikasi itu harus bisa menunjang kebutuhan juga kemampuan seorang pemula pada umumnya, berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi editing grafis berbasis Vector yang cocok di pakai oleh desainer pemula :
- CORELDRAW
![](https://lombadesain.id/wp-content/uploads/2020/09/unnamed.jpg)
Menurut pendapat pribadi mimin sebagai user corel, User Interface dari fitur yang ada pada corel draw sangat mudah untuk dipahami, juga dokumentasi-dokumentasi seperti shortcut dan hotkeys banyak bertebaran di internet, belum lagi komunitas-komunitas desainer corel yang mulai berkembang di Indonesia membuat tutorial penggunaan corel draw semakain mudah di jumpai.
CorelDraw merupakan salah satu software desain vektor tanpa batas yang paling banyak digunakan saat ini. Dengan CorelDraw, kamu mempunyai kontrol penuh terhadap sebuah rancangan/desain untuk membuat hasilnya menjadi lebih cepat dan dinamis. Kelebihan lainnya yaitu CorelDraw menyediakan dukungan fitur import / eksport yang banyak, seperti AI – Adobe Illustrator, DWG – AutoCAD, PDF – Adobe Portable Document Format, PSD – Adobe Photoshop, TIF – TIFF Bitmap dan masih banyak lagi
Kekurangan yang ada pada coreldraw yaitu :
- Membutuhkan file resource yang cukup besar
- Pembuatan tabel agak sulit
- Sangat tidak di rekomendasikan untuk mengedit foto
- Masih terbilang kaku dalam pengolahan pallet warna dan gradient
2. ADOBE ILUSTRATOR
![](https://lombadesain.id/wp-content/uploads/2020/09/ad10d-interfaceillustrator.png)
Rekomendasi selanjutnya dari mimin adalah aplikasi Adobe Ilustrator (sebut saja Ai), bisa di bilang Ilustrator adalah saingan terberat CorelDraw pada saat ini, seolah-olah desainer sudah terbagi menjadi 2 kubu, yaitu kubu Ilustrator dan kubu CorelDraw, entah apa yang mendasari itu tapi jika dilihat dari kepopuleritasan kedua aplikasi ini memang sudah sepantasnya mereka berdua memiliki fanbasenya masing-masing.
Jika kalian ingin membuat desain vektor seperti tipografi, sketsa, flat design, icon, atau bahkan desain ilustrasi yang lebih kompleks seperti untuk kebutuhan video, Adobe Illustrator bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengerjakan itu semua.
Dengan Ilustrator, semua pekerjaan desain yang kamu kerjakan akan menjadi lebih cepat. Software desain ini juga hadir dengan berbagai macam fitur dan plugin yang sangat membantu sekali dalam membuat halaman web atau landing page menjadi lebih menarik.
Walaupun harganya terbilang cukup mahal, namun masih banyak orang yang menggunakanya karena sudah merasa nyaman atau terpenuhi kebutuhanya dalam mendesain,
Kekurangan dari apikasi ini sendiri yaitu
- User Interface yang lumayan membingungkan bagi pemula
- Gambar yang di tampilkan terlihat kurang realistis
- Pengerjaan layout masih terbilang ribet untuk di gunakan
- Spesifikasi komputer/laptop membutuhkan kualitas yang tinggi karena untuk menjalankan aplikasi Adobe Ilustrator akan memberatkan sistem kinerja PC.
Pengertian Desain Grafis beserta Contoh dan Pendapat Para Tokoh
3. INKSCAPE
![](https://lombadesain.id/wp-content/uploads/2020/09/maxresdefault.jpg)
Jika kalian adalah user Linux, dan sedang mencari Aplikasi Editor Vektor, Maka Inkscape lah yang paling di rekomendasi. Inkscape merupakan software yang bersifat Open Source alias gratis dan berada dibawah lisensi GNU GPL. Sama halnya dengan CorelDraw dan Adobe Ilustrator, Inkscape merupakan software editing grafis berbasi vector, namun perbedaannya yaitu, Inkscape adalah software Cross-Platfone yang berarti Inkscape dapat berjalan pada berbagai macam sistem oprasi seprti Linux, Windows dan MAC OS.
Pengguna Inkscape sendiri ditujukan bagi seorang desainer pemula maupun profesional yang hanya ingin membuat gambar sketsa, vektor, memberi warna pada gambar, atau desain ilustrasi dengan mudah.
Kelebihan lainnya yaitu Inkscape memiliki tampilan antar muka / User Interface yang sederhana dan pastinya mudah untuk digunakan semua tingkatan pengguna. Software desain ini juga masih akan terus melakukan update di berbagai fiturnya.
Kekurangannya yaitu :
- Belum memungkinkan untuk editing berbasis bitmap
- Belum bisa membuka file project dari aplikasi editing grafis yang lain
- Ukuran file bisa berubah menjadi besar
- Dokumentasi penggunaan seperti tutorial dan komunitas masih sulit di temukan